How to be a Good Entrepreneurs

     Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh

     Pada pertemuan minggu ke 4 ini saya akan mencoba menyampaikan bagaimana caranya menjadi seorang wirausaha yang baik. 

     Sebelum saya memulainya, izinkan saya membahas mengenai tugas minggu lalu yaitu "membuat produk dari bahan bekas ramah lingkungan".

     Kelompok saya sendiri yaitu kelompok 5 memilih untuk membuat "tempat tissue dari kardu bekas sepatu". Tentunya untuk mendapatkan ide ini kami berpikir memutar otak sampai akhirnya kami mendapatkan inspirasi dari materi perkuliahan sebelumnya mengenai "kebutuhan vs keinginan". Dari hal tersebut kami menyadari bahwa kebanyakan masyarakat sekarang lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan, dan itu merupakan masalah besar, tidak hanya menjadi masalah karena menyebabkan timbulnya pemborosan, tetapi juga menjadi permasalah mengenai  pencemaran lingkungan . Mengapa demikian? Sebab setiap barang yang mereka beli tentunya dibungkus oleh kardus, dan kardus kardus bekas itu khususnya kardus sepatu yang selalu memenuhi ruangan para perempuan kebanyakan ini mendatangkan ide kepada kelompok kami untuk mengolahnya menjadi barang yang memiliki nilai guna sekaligus nilai jual.

     Sebenarnya banyak sekali kegunaan dari kardus sepatu yang kami sulap menjadi box tissue ini, diantaranya adalah : 

1. tissue merupakan barang kebutuhan hampir di setiap rumah tangga
2. tempat tissue dapat menjadi hiasan untuk mempercantik sudut rumah atau kamar tidur si pemilik rumah
3. tempat tissue kami ini dibuat dengan ukuran minimalis sehingga bisa diletakkan dimana saja    

     Dari beberapa kegunaan tersebut yang menjadi alasan bahwa karya tangan yang kami buat ini memiliki nilai jual.

     Bicara mengenai nilai jual, tentunya wirausaha yang baik harus memikirkan hal yang dinamakan dengan SWOT . Apakah SWOT itu sendiri?

SWOT sendiri merupakan sebuag singkatan dari STRENGTH , WEAKNESS , OPPORTUNITY , dan THREAT .  
     Ini adalah teknik untuk menyediakan kerangka kerja untuk mengidentifikasi secara sistematis posisi organisai, caranya berhubungan dengan lingkungan eksternal dan masalah serta peluang yang dihadapi.
     Tujuan analisi SWOT adalah untuk memisahkan masalah pokok dan memudahkan pendekatan strategis
    

Sekarang saya akan mencoba menjelaskan 4 hal yang harus diperhatikan para wirausaha yang baik...

Sebenarnya SWOT ini memiliki hubungan yang saling terkait satu sama lain

Gambar diatas merupakan analysis dari SWOT , dan dapat kita lihat bahwa disana ada faktor internal dan faktor eksternal yang membagi SWOT itu sendiri sehingga memilik keterkaitan satu sama lain.

• Faktor internal :

1. Strength
2. Weakness

• Faktor eksternal : 

1. Opportunities
2. Threats

Apa keterkaitan dari faktor internal dan eksternal tersebut?

• Strength (kekuatan)

    Untuk mempermudah saya akan mengambil contoh dari bapak X yang ingin mengepakkan sayap lebih tinggi di bidang perusahaan makanan siap saji dengan pengalamannya di dunia yang digeluti selama 15 tahun dan telah mendapatkan kepercayaan dari konsumen serta dari bank yang memberikannya dana untuk memulai usahanya secara kredit.
     Dengan memakai analysis SWOT, tentu pengalaman dari bapak ini menjadi kekuatan untuk memulai usaha barunya ke jenjang lebih tinggi. Dan dengan adanya kepercayaan dari para konsumen juga pihak bank, tentu bapak ini sudah bisa melihat kedepan bahwa cash flow dari usahanya akan baik dan dapat mengembalikan modal yang dipinjam secepatnya.

• Weakness (kelemahan)

     Bergerak dibidang usaha makanan siap saji tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mengapa? Sebab bapak X ini ingin usahanya berada di jenjang yang lebih tinggi. Karena faktor tersebut akan banyak permasalahan yang dihadapi. Mengolah usaha siap saji dengan sekala besar tentunya tidak semudah mengolah dengan skala kecil, seba di skala besar bapak ini akan menemui tantangan tantangan dari berbagai perusahaan siap saji yang memiliki brand/merk usaha yang telah dikenal lebih dulu ketimbang usaha bapak ini.
     Sehingga inovasi inovasi akan penemuan cita rasa dari tiap makanan yang dibuatnya akan menjadi hal yang sangat sensitif, sebab ini akan menjadi daya saing dengan perusahaan perusahaan yang memiliki jam terbang lebih tinggi.

• Opportunity

     Dengan inovasi inovas atau penemuan penemuan dari hidangan baru tentunya menjadi peluang yang cukup besar bagi bapak X ini, sebab dengan terciptanya makanan atau minuman baru, tentunya akan menimbulkan rasa penasaran dan ingin mencoba dari setiap konsumen, dan apabila hal itu telah terjadi, sekarang tugas bapak ini untuk menentukan "target pasar" untuk memasarkan produk ini.

• Threat

     Banyak perusahaan yang bergerak dibidang yang sama dengan bapak X ini, terlebih perusahaan yang telah memiliki nama di suatu golongan masyrakat. Perusahaan perusahaan yang memiliki jam terbang lebih tinggi inilah yang akan menjadi ancaman bagi bapak X sebab citra perusahaan yang memiliki jam terbang lebih tinggi telah mendapatkan nilai positif bagi para konsumen. Sekarang adalah tugas bapak X untuk menciptaka citra yang tidak kalah baik dengan perusahaan perusahaan lain sehingga usaha yang digeluti bapak X ini dapat meraih nilai positif bagi para konsumen dan tentunya dapat bersaing dengan perusahaan perusahaan sejenis yang terbang lebih dulu daripada dia. 

 
     Dan saya dan kelompok akan menerapkan analysis SWOT ini pada produk yang kami produksi dengan mengacu dari asumsi dari kasus bapak X diatas.


Sekian blog dari saya untuk minggu keempat ini, lebih kurangnya mohon dimaafkan dan semoga blog ini dapat menjadi bahan pelajaran bagi kita semua...
Wassalamualaikum wr.wb

Jakarta , 9 april 2013

alfiansyah